DATABASE RASIONAL
Nama : Cicha Dwi Anjasmara
NIM : 43116010235
Mata
Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen
Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali,
MM, CMA
Universitas : UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
•
Sistem Informasi Sistem sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan karena sangat
menunjang terhadap kinerja perusahaan, baik yang berskala kecil maupun besar.
Supaya dapat berjalan dengan baik diperlukan kerjasama diantara unsur-unsur
yang terkait dalam sistem tersebut. Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Dalam manajemen, informasi merupakan data yang telah diproses sehingga
mempunyai arti tertentu bagi penerimanya.Sumber dari informasi adalah Data,
sedangkan Data itu sendiri adalah Kenyataan yang menggambarkanm suatu kejadian,
sedangkan kejadian itu merupakan suatu peristiwa yang terjadi pada waktu tertentu.Dalam
hal ini informasi dan data saling berkaitan.Informasi juga berarti kumpulan
data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya. Sistem Informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan
aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen (Webopedia, 2014). Dalam pengertian ini, istilah sistem informasi ini
digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi
informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang
berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis. Secara
sederhana dapat dikatakan bahwa sebuah sistem informasi melakukan pemrosesan
data dan kemudian mengubahnya menjadi informasi. Menurut O’brien (2004) SIM
merupakan kombinasi yang teratur antara people, hardware, software,
communication network dan data resources (kelima unsur ini disebut komponen
sistem informasi) yang mengumpulkan, merubah dan menyebarkan informasi dalam
organisasi. Perangkat keras komputer: CPU, storage, perangkat input/output,
terminal untuk interaksi, media komunikasi data. 1. Perangkat lunak komputer :
perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya), perangkat lunak umum
aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dan
lain-lain). 2. Basis data : penyimpanan data pada media penyimpan komputer. 3.
Prosedur : langkah-langkah penggunaan sistem. 4. Personil : yang mengoperasikan
sistem, menyediakan masukan, mengkonsumsi keluaran dan melakukan aktivitas
manual yang mendukung sistem Terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam
bisnis yaitu • Mendukung proses bisnis dan operasional • Mendukung pengambilan
keputusan • Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif Gambar 2. Tiga Peran
Utama Sistem Informasi Sumber: (O’Brien, 2004). Fungsi dari sebuah sistem
informasi menurut O’Brien (2004) adalah: a. Area fungsional utama yang
mendukung keberhasilan bisnis, sepertifungsi akuntansi, keuangan, manajemen
opeasional, pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia b. Kontributor penting
dalam efisiensi operasional, produktifitas, dan moral pegawai, serta layanan
dan kepuasan pelanggan c. Sumber utama informasi dan dukungan yang dibutuhkan
untuk menyebarluaskan pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer dan
praktisi bisnis d. Bahan yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan
jasa yang kompetitif, yang memberikan organisasi kelebihan strategis dalam
pasar global e. Peluang berkarier yang dinamis, memuaskan, serta menantang bagi
jutaan pria dan wanita f. Komponen penting dari sumber daya, infrastruktur, dan
kemampuan perusahaan bisnis yangmembentuk jaringan Menurut Obrien (2005) tipe
sistem informasi dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar, yaitu
Operational Support Sistem (OSS) dan Management Support Sistem (MSS). OSS
sendiri terbagi lagi ke dalam tiga model, yaitu TPS (Transaction Processing
Sistem), PCS (Process Control Sistem), ECS (Enterprise Collaboration Sistem).
MSS juga terbagi dalam tiga model, yaitu MIS (Management Information Sistem),
DSS (Decision Support Sistem) dan EIS (Executive Information Sistem). Menurut
O’Brien (2005), secara konsep aplikasi sistem informasi yang diimplementasikan
dalam dunia bisnis saat ini dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara.
Contohnya, beberapa jenis sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai
sistem informasi operasi atau manajemen seperti ditunjukkan pada Gambar 3.
Berdasarkan Gambar 3, dapat dilihat bahwa O’Brien (2005) mengklasifikasikan
sistem informasi ke dalam dua kelompok besar, yaitu : Gambar 3. Information
Sytem Sumber: (O’Brien, 2004). 1. Sistem Pendukung Operasi (Operations Support
System) Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan
oleh dan digunakan dalam operasi bisnis.Sistem pendukung operasi semacam ini
menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para
manajer.Pemrosesan lebih jauh oleh sistem informasi manajemen biasanya
dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk
secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial,
mendukung komunikasi dan kerjasama perusahaan,serta memperbarui database
perusahaan. sistem pendukung operasi ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu: •
Transaction Processing Sistems Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction
Processing Sistems) Merupakan bagian yang penting dari sistem pendukung operasi
yang bertugas mengolah dan merekam data laporan dari transaksi bisnis, dengan
dua prinsip dasar, yakni in batch processing dan in real-time (or online)
processing. Transaction Processing System(TPS) berfungsi pada level organisasi
yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal.
Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakanoleh manajer. Gambar
4. Pembagian Sistem Informasi Sumber: (O’Brien, 2004). Sistem ini bekerja pada
level operasional. Input pada level ini adalah transaksi dan kejadian. Proses
dalam sistem ini meliputi pengurutan data, melihat data, memperbaharui
data.Sedangkan outputnya adalah laporan yang detail, daftar lengkap dan
ringkasan.Sistem ini tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi
dengan lingkungan eksternal. Karena manajer melihat data-data yang dihasilkan
oleh Transaction Processing System (TPS) untuk memperbaharui informasi setiap
menit mengenai apa yang terjadi di perusahaan mereka. Dimana hal ini sangat
penting bagi operasi bisnis dari hari ke hari agar sistem-sistem ini dapat
berfungsi dengan lancar dan tanpa interupsi sama sekali. Transaction Processing
System (TPS) berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data
dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data
processing systems). Transaction Processing System (TPS) mencatat dan memproses
data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan
persediaan/inventori. Transaction Processing System (TPS) menghasilkan berbagai
informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. • Sistem
Pengendalian Proses (Process Control Sistems) Merupakan sistem yang bertugas
mengawasi dan mengendalikan berbagai proses industrial. Process Control System
(PCS) adalah sistem yang digunakan untuk memonitor dan mengkontrol proses
industri. Process Control System (PCS) merupakan bagian dari Operation Support
System.Contoh pada penyulingan minyak bumi, pembangkit listrik, dan sistem
produksi baja. • Sistem Kerjasama Perusahaan (Enterprise Collaboration Sistems)
Sistem kerjasama perusahaan (Enterprise Collaboration Sistem-ECS) adalah sistem
informasi lintas fungsi yang mendukung dan meningkatkan komunikasi, koordinasi
dan kerjasama antara kelompok kerja/bisnis dalam sebuah perusahaan. Misalnya
dalam hal ini antara induk dan anak perusahaan. Tujuan dari sistem ini adalah
untuk mempermudah proses kerjasama, sehingga menjadi lebih efektif. Peralatan
yang digunakan untuk mendukung sistem ini berupa alat komunikasi dan konferensi
elektronik, serta alat manajemen kegiatan kerjasama. Alat komunikasi elektronik
antara lain Electronic Mail (e-mail), pesan suara (voice mail), faks, publikasi
Web dan sistem telepon internet. Alat-alat ini berfungsi untuk mengirimkan
berbagai pesan, dokumen dan file dalam bentuk data, teks dan suara, bahkan
multimedia, secara elektronik dan melalui jaringan komputer. Sedangkan alat
konferensi elektronik berupa konferensi data (data conference), suara dan video
(video conference), serta sistemperbincangan dan pertemuan elektronik
(electronic meeting sistem). Alat manajemen kegiatan kerjasama berfungsi untuk
membantu dalam pengelolaan kegiatan kelompok kerja.Software ini meliputi alat
pembuatan kalender dan jadwal, manajementugas dan proyek, sistem aliran kerja,
serta manajemen pengetahuan. Organisasi-organisasi saat ini
telahbertransformasi menjadi internetworked interprises yang menggunakan
intranet, ekstranet dan internet untuk mendukung e-business operasional dan
kolaborasi di dalam perusahaan, antar perusahaan dengan konsumen, supplier dan
business partners lainnya (O’Brien, 2005). 2. Sistem Pendukung Operasi
(Operations Support System) Sistem ini pada hakekatnya muncul ketika aplikasi sistem
informasi berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan dalam pengambilan
keputusan yang efektif oleh para manajer. Karena menyediakan informasi dan
memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan oleh semua level manajer dan
profesional bisnis adalah tugas yang cukup sulit, maka diperlukan suatu sistem
pendukung operasi yang disebut dengan sistem pendukung manajemen. Sistem
Pendukung Manajemen dibagi empat bagian yaitu: - Sistem Informasi Manajemen
(Management Information Systems) Sistem Informasi ini menyediakan informasi
dalam bentuk laporan dan tampilan kepada para manajer dan professional bisnis.
Contohnya kepada manajer penjualan yang dapat menggunakan informasi melalui
jaringan komputer, dan mengakses tampilan tentang keadaan hasil penjualan produk
mereka dan dapat mengakses intranet perusahaan mengenai laporan analisis
penjualan harian, dan sekaligus mengevaluasi hasil penjualan yang dibuat oleh
masing-masing staf penjualan - Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support
Systems) Decision Support System (DSS) merupakan salah satu produk perangkat
lunak yang dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam proses
pengambilan keputusan .Sistem ini digunakan dengan tujuan sebagai “information
source” yang dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan sebelum seorang manajer
memutuskan kebijakan tertentu. Pendekatan yang paling sering dilakukan dalam
proses perancangan sebuah DSS adalah dengan menggunakan teknik simulasi yang
interaktif, sehingga selain dapat menarik minat manajer untuk menggunakannya,
diharapkan systemini dapat merepresentasikan keadaaan dunia nyata atau bisnis
yang sebenarnya. Decision Support System (DSS) sebenarnya merupakan
implementasi teori-teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh
ilmu-ilmu seperti operation research dan management science.Perbedaannya adalah
bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus
dilakukan perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai
minimum, maksimum, atau optimum), saat ini komputer PC telah menawarkan
kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif
singkat. Dalam kedua bidang ilmu di atas, dikenal istilah decision modeling,
decision theory, dan decision analysis yang pada hakekatnya adalah
merepresentasikan permasalahan dan manajemen yang dihadapi setiap hari ke dalam
bentuk kuantitatif (misalnya dalam bentuk model matematika). Decision Support
System (DSS) merupakan progresi alamiah dari system pelaporan informasi dan
system pemrosesan transaksi. DSS bersifat interaktif, system informasi yang
berbasis komputer yang menggunakan model keputusan dan secara khusus
menggunakan database untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajer
dan pengguna akhir Informasi dihasilkan dalam bentuk laporan periodik dan khusus
dan output dari model matematika dan sistem pakar. Sprague dan Carlson
mendefinisikan DSS dengan cukup baik (Sprague et.al., 1993), yaitu: sistem yang
berbasis komputer yang dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan
dalam rangka memecahkan masalah-masalah rumit yang “mustahil” dilakukan dengan
kalkulasi manual dengan cara melalui simulasi yang interaktif dimana data dan
model analisis sebagai komponen utama. - Sistem Informasi Eksekutif (Executive
Information Systems) Merupakan suatu sistem informasi yang menyediakan
informasi penting dari berbagai sumber internal dan eksternal yang mudah
digunakan oleh para eksekutif dan manajer. Contohnya eksekutif puncak dapat
menggunakan terminal layar sentuh untuk segera melihat dan atau menampilkan
teks dan grafik yang mencakupbidang-bidang utama dari suatu organisasi dan daya
saing kinerjanya. Contohnya eksekutif puncak dapat menggunakan terminal layar
sentuh untuk segera melihat dan atau menampilkan teks dan grafik yang mencakup
bidang-bidang utama dari suatu organisasi dan daya saing kinerjanya. - Sistem
Pengolahan Khusus atau Specialized Processing Sistems. Menurut O’Brien (2005),
selain jenis sistem informasi di atas, terdapat beberapa jenis sistem informasi
lainnya, yaitu sebagai berikut: 1. Sistem Pakar Sistem berbasis pengetahuan
yang menyediakan saran pakar dan bertindak sebagai konsultan pakar bagi para
pemakai. Contoh: penasihat aplikasi kredit, pengawasan proses, dan sistem
pemeliharaan diagnosis. 2. Sistem Manajemen Pengetahuan Sistem berbasis pengetahuan
yang mendukung pembuatan, pengaturan, dan penyebaran pengetahuan bisnis dalam
perusahaan.contoh: akses intranet ke praktik-praktik bisnis terbaik, strategi
proposal penjualan, dan system pemecah masalah pelanggan. 3. Sistem Informasi
Strategis Mendukung operasi dan proses manajemen yang memberi perusahaan
produk, layanan, dan kemampuan strategis sebagai keunggulan kompetitif. Contoh
: perdagangan saham online, penelusuran pengiriman, dan sistem web e-commerce.
4. Sistem Bisnis Fungsional Mendukung berbagai aplikasi operasional dan
manajerial atas berbagai fungsi bisnis perusahaan. Contoh: sistem informasi
yang mendukung aplikasi akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen operasi, dan
manajemen sumber daya manusia. • Komponen Sistem Informasi Suatu sistem terdiri
dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling
bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau
elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung
komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai
sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan
mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu
sistem yang lebih besar disebut dengan supra sistem. Terdapat 5 aktivitas dasar
pengolahan informasi dalam sistem informasi, yaitu: 1. Sumber Daya Input Data
(Input) Data mengenai transaksi bisnis dan transaksi lainnya harus diambil dan
disiapkan untuk diproses dengan kegiatan dasar entri data merekam dan
mengedit.Pengguna akhir biasanya merekam data tentang transaksi pada beberapa
jenis medium fisik, seperti paper, atau memasukkan secara langsung kedalam
sistem komputer.Hal ini biasanya termasuk berbagai kegiatan mengedit untuk
memastikan bahwa data yang telah dicatat benar. Saat data dimasukkan harus
ditransfer kedalammachine readable media, seperti disket atau tape hingga saat
pemrosesan. 2. Pemrosesan Data kedalam Informasi (Processing) Data biasanya
dimanipulasi dengan kegiatan kalkulasi, perbandingan, pengurutan, klasifikasi,
dan penjumlahan.Kegiatan mengorganisasi, menganalisis, dan memanipulasi data
lalu mengkonversi data kedalam informasi oleh pengguna akhir. Kualitas data
disimpan dalam sistem informasi dan harus dijaga dengan proses koreksi dan
pembaharuan (updating) secara terus-menerus. 3. Output Produk Informasi
(Output) Informasi dalam berbagai bentuk ditransmisi ke pengguna akhir dan
membuat ketersediaan dalam kegiatan output.Tujuan sistem informasi adalah
menghasilkan produk informasi yang tepat bagi pengguna akhir.Produk informasi
yang umum adalah tampilan video, dokumen kertas, dan balasan audio yang
menyediakan pesan, formulir, laporan, daftar, tampilan grafik, dll. 4.
Penyimpanan Data, Model, dan Pengetahuan Sumber Daya (Storage) Penyimpanan
adalah sistem komponen utama dari sistem informasi. Penyimpanan merupakan
kegiatan sistem informasi yang mana sumber daya data dan informasi disimpan
dalam sebuah cara pengorganisasian untuk selanjutnya dipergunakan. Sumber daya
data dan informasi yang penting dari sebuah organisasi biasanya disimpan oleh
sistem informasi dalam bentuk berikut: • Database, yaitu proses penyimpanan dan
organisasi data yang dibutuhkan oleh perusahaan dan pengguna akhir. • Basis
Model, yaitu menyimpan model konseptual, matematik, dan logika yang menyatakan
hubungan bisnis, perhitungan rutin, atau teknik analisis. • Basis Pengetahuan,
yaitu menyimpan pengetahuan berupa subjek dalam berbagai bentuk seperti fakta
atau peraturan. 5. Kontrol Kinerja Sistem (Control) Sebuah sistem informasi
seharusnya menghasilkan umpan balik mengenai kegiatan input, processing,
output, dan storage. Umpan balik ini harus diawasi dan dievaluasi untuk
menentukan jika sistem memperlihatkan hasil standar.Lalu aktivitas sistem harus
disesuaikan sehingga produk informasinya tepat diproduksi bagi pengguna akhir.
• Sumber Daya Sistem Informasi Gambar 5. Sumber Daya Sistem Informasi Sebuah
sistem informasi terdiri dari 5 jenis sumber daya utama, yaitu : 1. Sumber Daya
Manusia • Pengguna akhir ( Pengguna atau klien ) Pengguna adalah orang yang
menggunakan produk sistem informasi atau informasi.Mereka dapat menjadi
pelanggan, sales, insinyur, pramuniaga, akuntan, atau manajer dan ditemukan
pada semua level organisasi.Pada kenyataannya, sebagian besar dari kita adalah
pengguna akhir sistem informasi. Banyak dari pengguna akhir dibisnis adalah
knowledge workers yang merupakan orang yang menghabiskan banyak waktu mereka
mengkomunikasikan dan mengkolaborasikan ditim atau kelompok kerja untuk
menciptakan, menggunakan, dan mendistribusikan informasi. • Spesialis sistem
informasi Spesialis adalah orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem
informasi.Mereka adalah sistem analis, pengembang software, operator sistem,
teknikal, dan manajerial lainnya.Singkatnya sistem informasi berdasarkan
permintaan pengguna akhir lalu pengembang software menciptakan program komputer
berdasarkan spesifikasi sistem analis, dan operator sistem membantu memonitor
dan mengoperasikan sistem komputer dan jaringan yang besar. 2. Sumber Daya
Hardware Konsep sumber daya hardware termasuk semua peralatan fisik dan
material yang digunakan dalam proses informasi. Secara khusus, tidak hanya
mesin dan komputer serta peralatan lainnya, tetapi juga semua media data berupa
objek berwujud yang dicatat dari lembar kertas ke disket optik atau magnetik.
Contoh hardware komputer berdasarkan sistem informasi adalah : • Sistem
komputer • Perangkat komputer 3. Sumber Daya Software Sumber daya software termasuk
semua kelompok intruksi pengolahan informasi.Konsep umum perangkat lunak tidak
hanya mencakup intruksi pengoperasian yang disebut program, yang secara
langsung mengontrol hardware computer, tetapi juga intruksi pengolahan
informasi yang disebut prosedur. Berikut contoh sumber daya software : •
Software sistem, seperti program sistem operasi yang mengontrol dan mendukung
operasi sistem komputer. Microsoft Windows adalah contoh dari sistem operasi
komputer yang terkenal. • Software aplikasi, merupakan program yang langsung
memproses penggunaan komputer oleh pengguna akhir. Contohnya, analisis sales,
upah, dan program pengolahan kata. • Prosedur, merupakan intruksi operasi bagi
orang yang akan menggunakan sebuah sistem informasi. 4. Sumber Daya Data Pengertian
data lebih daripada raw material pada sistem informasi.Konsep sumber daya data
diperluas oleh manajer dan para professional sistem informasi.Mereka menyadari
bahwa data merupakan sumber daya organisasi yang berharga.Konsep data sebagai
sumber daya organisasi dihasilkan dalam berbagai perubahan di organisasi
modern. Sebelumnya data diambil hasil dari hasil transaksi umum, namun saat ini
data disimpan, diproses, dan dianalisis menggunakan aplikasi softwarecanggih
yang mengaitkan hubungan kompleks antara penjualan, pelanggan, kompetitor, dan
pasar.Data bisa berbagai bentuk, termasuk data alfa numerik yang terdiri dari
angka, kata, dan karakter lainnya yang menjelaskan transaksi bisnis dan
peristiwa lainnya; data teks yang terdiri dari kalimat dan paragraph dan
ditulis dalam komunikasi tertulis; data gambar seperti grafik, fotografi, dan
gambar video, data audio, termasuk suara manusia dan suara lainnya. Sumber daya
data pada sistem informasi biasanya diorganisir, disimpan, dan diakses oleh
berbagai teknologi manajemen sumber daya data kedalam: • Database yang
menyimpan pengolahan dan pengorganisasian data • Basis pengetahuan yang
menyimpan pengetahuan dalam berbagai bentuk seperti fakta, aturan, dan contoh
kasus mengenai praktik bisnis yang sukses. 5. Sumber Daya Jaringan Teknologi
komunikasi dan jaringan seperti internet, intranet, dan extranet merupakan hal
yang penting terhadap kesuksesan bisnis dan perdagangan komersial dari seluruh
jenis organisasi dan komputer organisasi berdasarkan sistem informasi.Jaringan
telekomunikasi terdiri dari komputer, prosesor komunikasi, dan alat lainnya
yang dihubungkan oleh media komunikasi dan dikontrol oleh software
komunikasi.Konsep sumber daya jaringan menekankan bahwa teknologi komunikasi
dan jaringan merupakan komponen sumber daya yang mendasar dari semua sistem
informasi. Sumber daya jaringan termasuk : • Media Komunikasi. Contohnya kabel
fiber optik, microwave, selular, teknologi wireless satelite. • Infrastruktur
Jaringan. Kategori umum ini menekankan bahwa banyak hardware, software, dan
teknologi data dibutuhkan mendukung operasi dan penggunaan jaringan komunikasi.
Contoh prosesor komunikasi adalah modem dan prosesor internetwork, dan software
kontrol komunikasi, seperti sistem operasi jaringan, dan paket browsing internet
Berikut penjelasan portofolio bisnis Telkom: 1. Telecommunication
Telekomunikasi merupakan bagian bisnis legacy Telkom.Sebagai ikon bisnis
perusahaan, Telkom melayani sambungan telepon kabel tidak bergerak Plain
Ordinary Telephone Service (”POTS”), telepon nirkabel tidak bergerak, layanan
komunikasi data, broadband, satelit, penyewaan jaringan dan interkoneksi, serta
telepon seluler yang dilayani oleh Anak Perusahaan Telkomsel.Layanan
telekomunikasi Telkom telah menjangkau beragam segmen pasar mulai dari
pelanggan individu sampai dengan Usaha Kecil dan Menengah (“UKM”) serta
korporasi. 2. Information Layanan informasi merupakan model bisnis yang
dikembangkan Telkom dalam ranah New Economy Business (“NEB”). Layanan ini
memiliki karakteristik sebagai layanan terintegrasi bagi kemudahan proses kerja
dan transaksi yang mencakup Value Added Services (“VAS”) dan Managed
Application/IT Outsourcing (“ITO”), e-Payment dan IT enabler Services (“ITeS”).
3. Media Media merupakan salah satu model bisnis Telkom yang dikembangkan
sebagai bagian dari NEB. Layanan media ini menawarkan Free To Air (“FTA”) dan
Pay TV untuk gaya hidup digital yang modern. 4. Edutainment Edutainment menjadi
salah satu layanan andalan dalam model bisnis NEB Telkom dengan menargetkan
segmen pasar anak muda. Telkom menawarkan beragam layanan di antaranya Ring
Back Tone (“RBT”), SMS Content, portal dan lain-lain. 5. Services Services
menjadi salah satu model bisnis Telkom yang berorientasi kepada pelanggan. Ini
sejalan dengan Customer Portfolio Telkom kepada pelanggan Personal,
Consumer/Home, SME, Enterprise, Wholesale, dan Internasional. Sebagai
perusahaan telekomunikasi, Telkom Group terus mengupayakan inovasi di
sektor-sektor selain telekomunikasi, serta membangun sinergi di antara seluruh
produk, layanan dan solusi, dari bisnis legacy sampai New Wave Business.Untuk
meningkatkan business value, pada tahun 2012 Telkom Group mengubah portofolio
bisnisnya menjadi TIMES (Telecommunication, Information, Media Edutainment
& Service). Untuk menjalankan portofolio bisnisnya, Telkom Group memiliki
empat anak perusahaan, yakni PT. Telekomunikasi Indonesia Selular (Telkomsel),
PT. Telekomunikasi Indonesia International (Telin), PT. Telkom Metra dan PT.
Daya Mitra Telekomunikasi (Mitratel). • Operation Support System Sistem
informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh dan
digunakan dalam operasi bisnis.Sistem pendukung operasi semacam ini
menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para
manajer.Pemrosesan lebih jauh oleh sistem informasi manajemen biasanya
dibutuhkan. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk
secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial,
mendukung komunikasi dan kerjasama perusahaan,serta memperbarui database
perusahaan. sistem pendukung operasi ini dibagi menjadi empat bagian, yaitu: •
Transaction Process System TPS (Transaction Processing System) adalah sistem
informasi lintas fungsi yang menproses dara dari traksaksi bisnis. Traksaksi
ini membantu kegiatan aktivitas bisnis pada perusahaan mulai dari penjualan,
pembelian, penyimpanan, pembayaran dan penagihan.Siklus pemprosesan traksaksi
meliputi entri data, pemrosesan traksaksi, pemeliharaan database, pembuatan
dokumen dan laporan dan pemrosesan pesanan. Transaction Processing System (TPS)
merupakan subsistem input penting dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber
guna mendapatkan profil pelanggan. Telkom E- Service adalah layanan baru dari
PT Telkom Indonesia Tbk yang diluncurkan pada tahun 2008 dipersembahkan untuk
meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan semakin mendekatkan perusahaan
dengan pelanggan. Melalui layanan ini, pelanggan akan dapat kemudahan dalam
berinteraksi dengan perusahaan secara online. Dengan menganalisis laporan hasil
Transaction Processing System (TPS) terhadap hasil yang dilakukan member dapat
mengetahui selera dan kebutuhannya. Hasil analisis tersebut diintegrasikan
dengan menggunakan data dari proses Marketing Information System (MKIS),
sehingga menghasilkan output yang dapat digunakan oleh Customer Relationship
Management (CRM) yang dimiliki perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik
kepada member Telkom E-Service, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk merupakan
perusahaan komunikasi terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan hampir
seluruh rakyat Indonesia. • Entreprise Collaboration System Media intranet
(portal internal) adalah media komunikasi perusahaan secara on-line, real time,
dinamis dan terbatas untuk lingkungan Telkom.Media ini berperan sebagai media
komunikasi utama yang diposisikan sebagai wahana kolaborasi dan sharing
informasi dan knowledge baik antara pimpinan dengan staff, antara manajemen
dengan karyawan dan antar karyawan. Intranet di Telkom Bogor merupakan salah
satu sarana yang telah cukup lama dimanfaatkan dalam mendukung keseluruhan
operasioanl bisnis. Fleksibilitas yang tinggi dan kemudahannya untuk dipelajari
memungkinkan teknologi ini dapat dikembangkan di setiap unit dan lini dari
perusahaan guna mensolusi berbagai permasalahan yang membutuhkan dukungan IT. •
Fitur intranet Berikut ini beberapa fitur pada aplikasi intranet Telkom : 1.
Single sign-on Single sign-on mempunyai arti satu login untuk berbagai
aplikasi.Dengan implementasi intranet dimungkinkan integrasi aplikasi dan berbagai
platform. Kondisi sekarang telah diintegrasikan aplikasi antara lain: - Nota
dinas elektronik dan slip gaji online - BKP online - Email divre Jawa Barat -
RDB/FBI - Dashboard kandatel - Dashboard produk (flexi,SLI,SLJJ,dll - Knowledge
management - Divre Jateng management control - Tools USI (Simos, cuti online,
dan lain-lain) Dengan fitur ini, user tidak perlu lagi mengingat berbagai
username dan password yang dibutuhkan untuk mengakses berbagai aplikasi sesuai
dengan kebutuhan dan kewenangannya (aspek simplify). Fitur single sign-on tidak
hanya untuk aplikasi internal saja, tapi bisa juga untuk aplikasi eksternal
(misal e-mail di Yahoo), dengan syarat aplikasi tersebut telah terdaftar di URL
Library. User dapat mengajukan usulaln aplikasi untuk didaftarkan ke URL
Library kepada admin Portal (intranet). 2. Menu default Secara default, user
akan diberikan menu standar yang dapat dikastemisasi sesuai kebutuhan. Menu
default saat user login pertama kali: - Collaboration : (Nota dinas, Memo,
Divre bogor E-mail) - Intra news (Info produk, Koin, Intranet) - Intra portal
(Intra unit, Intra DIVRE, Intra Telkom) - Business (TQMS, The Telkomway 135,
RDB, FBI) - Tools (Rescue model, Portal file, merupakan tools untuk menyimpan
data-data penting agar dapat diakses dari Portal, dengan kuota sebesar 20 MB
per user, Personal, BKP anda, Slip gaji) - Accessories (Home, Identitas user,
Grafik bioritme user dan keluarganya. Bioritme atau irama hidup adalah prediksi
siklus kondisi fisik, emosional dan intelektual seseorang. ada pendapat yang
menyatakan bahwa siklus emosional berlangsung selama 28 hari, siklus fisik
berlangsung selama 23 hari sedangkan siklus intelektual berlangsung selama 33
hari. Oleh karena itu, grafik bioritme dihitung berdasarkan tanggal lahir,
Portal notes, fasilitas untuk menyimpan catatan kecil, Portal contacts,
fasilitas untuk menyimpan data kontak) - Portal reminder (Default reminder
dibuat oleh system. Secara default, tiap user akan diberikan reminder berikut:
Tagihan telepon, Penerimaan BPHP, Ulang tahun keluarga - Personal reminder
(User dapat membuat reminder sesuai kebutuhan, misa: tanggal jatuh tempo
pembayaran asuransi, perpanjangan STNK, dll, Options : Menu ini berfungsi untuk
menkastemisasi menu portal yaitu untuk melakukan penambaham atau pengurangan
folder atau item di menu portal, Logout ) • Klik tombol logout untuk keluar
dari Telkom Kandatel Bogor di URL library Isi portal Telkom Bogor application
library adalah: - Intra divre jabar - Telkom knowledge - Intranet - Telkom
commando - Nota dinas - Dashboard SLJJ - Slip gaji - Dashboard UPMB - Memo -
Helpdesk layanan IT - GIS - Kumpulan peraturan SDM - Dashboard - ROSA (Review
on sales - FBI acceleration) - Intra DIVRE jabar - CIA (competitive intelligent
- Virus analysis) - Info produk - Sosiometri - Rescue - Novi (innovation
management) - Koin - Accesmen kompetisi divre - Portal file jateng - Cari rekan
- COSO dan SOA 404 - Kasus - Telkom Cost care & OSS - Telkomway 135 -
Performance information system - Dashboard flexi - Cuti & SPPD online - BKP
anda - Control operational center - Dashboard Jasnita - Marlin (marketing
online) - Dashboard international - Dashboard multimedia Service - Change
password - Template TTW135 Pilihan jatuh pada penggunaan SAP R/3 Enterprise.
Alasan – alasan yang mendasari pemilihan system SAP R/3 Enterprise adalah : •
SAP R/3 Enterprise menawarkan “best price” , kemampuan yang handal, dan
memiliki catatan prestasi pada bisnis telekomunikasi. • Kebutuhan untuk
mentransformasi PT Telkom menjadi operator kelas dunia dengan sistem
“benchmark” kelas dunia juga yang menawarkan peningkatan kualitas pada
infrastruktur IT yang sudah ada sebelumnya dengan “zero defect process”.
Penerapan sistem : • Komite IT memilih Magnus Consulting dan Anderson
Consulting sebagai Patner dalam imlementasi system. • Project team dibentuk
pada awal 2002 dan time line dibuat. • Total waktu pengembangan dan peralihan
adalah 2 tahun dan project mulai dapat berjalan pada pertengahan 2004 • Untuk
meningkatkan bandwith perasional perusahaan , pada bagian pengendalian jarak
jauh area – area di Indonesia Telkom menambahkan 1Giga Byte fiber-optic Wide
Area Network ( WAN ) backbone ( jaringan utama ) pada kantor – kantor Cabang
yang lebih kecil. Kendala yang dihadapi pada saat tansisi sampai pada penerapan
sistem : • Proses belajar yang berbeda – beda dari tiap Cabang menuntut
dibentuknya team pendampingan khusus yang bertugas mendampingi Cabang yang
lambat perkembangannya.Tenggat waktu untuk running system yang sangat pendek .
• Keuntungan yang diperoleh PT Telkom : Keuntungan yang utama adalah saat ini
PT Telkom dapat membuat forecasting dan estimasi dalam rangka analisa konsumen
dengan lebih akurat. • Integrasi yang lebih baik dengan pelanggan dan vendor. •
Penerapan modul tambahan dari SAP yaitu SAP HR dan SAP Project System , Telkom
mampu membuat organisasi bisnisnya menjadi ebih efisien dan dapat mengurangi
jumlah karyawannnya yang diatas 3500 menjadi 2700 orang . Bagi perusahaan
sendiri , manfaat utama yang didapat adalah integrasi dari komponen-komponen yang
ada di dalam perusahaan. Bisnis telekomunikasi merupakan bisnis dengan tingkat
perubahan yang cukup tinggi. Lingkungan ini menuntut perusahaan untuk dapat
bergerak cepat dan responsif terhadap perubahan. Untuk bergerak dengan cepat
perusahaan memrlukan sebuah struktur yang ramping, akses dan distribusi
informasi yang cepat serta integrasi yang baik antar divisi dan bagian yang ada
di dalam lingkungan mikro perusahaan (marketing, human resource, operation dan
finance), karena tanpa integrasi yang baik, perusahaan akan lambat dalam
mengambil keputusan dan tidak dapat bergerak dengan cepat. PT Telkom menerapkan
sistem ERP berbasi SAP dengan tujua yang sama yaitu meningkatkan integrasi
antar unit – unit bisnis yang ada di dalam nya (HR finance, marketing dan
finance) ERP juga memungkinkan Telkom untuk melakukan pengheatan dan
perampingan jumlah karyawan sehingga menghasilkan keuntungan berupa struktur
yang lebih ramping , terintegrasi dan responsif terhadap perubahan. •
Management Support System • Management Information System Untuk memfasilitasi
proses kerja seluruh karyawan, Telkom membangun infrastruktur komunikasi yang
terintegrasi untuk mempermudah koordinasi kebijakan dan sosialisasi strategi
bisnis Perusahaan antara pembuat kebijakan, pengelola SDM dan karyawan.
Infrastruktur tersebut adalah website Human Capital & General Affairs yang
dapat diakses oleh karyawan yang ingin mengetahui berbagai kebijakan dan
informasi lain terkait pengelolaandan pengembangan SDM.Selain itu,
layanan-layanan SDM berbasis TI yang telah kami kembangkan sejak tahun 2009
terus dioptimalkan, seperti Sasaran Kerja Individu (“SKI”) online, absensi
online, Surat PerintahPerjalanan Dinas (“SPPD”) online, cuti online, career
online dan Training Need Analysis (“TNA”) online. Telkom juga menerapkan
berbagai aplikasi TI seperti proses otomatisasi bisnis Perusahaan baik berupa
nota dinas elektronik, virtual meeting, shared files, online survei, dan
intranet.Pada bulan Oktober 2007 Perusahaan telahmendirikan media relasi
karyawan dan pusat pelayanan SDM untuk memastikan isu-isu yang berhubungan
dengan karyawan dapat ditanganidan dikomunikasikan secara efektif.Telkom juga
menyiapkan sarana telepon, layanan personal,email dan website agar dapat
memfasilitasikomunikasi antara karyawan dan pihak SDM.Entitas anak kami juga
menerapkan beragamstrategi komunikasi agar fungsi SDM dapat dirasakan oleh
seluruh karyawan. Dalam PT TELKOM hampir setiap divisi atau fungsi bisnisnya
menggunakan sistem informasi manajemen yang dapat mendukung berbagai kegiatan
aktivitas atau proses bisnisnya, seperti Sistem Informasi Pemasaran, Sistem
Informasi Akuntansi, Sistem Informasi Pergudangan, Sistem Informasi HR
Department. Dan dalam paper ini kami akan memfokuskan para Sistem Informasi HR
Department. Berikut adalah sistem informasi manajemen berbasis web untuk
manajemen sumber daya manusia di PT TELKOM. Web dapat diakses melalui
portal.telkom.co.id. Gambar 7 Login Portal Telkom (Sumber: Telkom Cabang
Bogor,2014) Portal Telkom dapat diakses oleh seluruh pegawai telkom, namun ada
beberapa fitur yang hanya dikhususkan oleh manager untuk dapat melalkukan
proses bisnis tertentu. DAFTAR PUSTAKA Marza, 2014. “SIM-TELKOM”,
http://www.marza51.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2014/03/SIM-TELKOM.pdf,
diakses pada 16 Oktober 2018, jam 18.19
Jelaskan
dan beri contoh dari masing-masing pertanyaan dibawah ini:
1. Database Management System (DBMS)
2. Database Relational
3. File, Record, byte, field dan Byte
Selamat menjawab Quiz.
1. Database Management System (DBMS)
2. Database Relational
3. File, Record, byte, field dan Byte
Selamat menjawab Quiz.
DBMS
adalah singkatan dari “Database Management System” yaitu sistem
penorganisasian dan sistem pengolahan Database pada komputer. DBMS
atau database management system ini merupakan
perangkat lunak (software) yang dipakai untuk membangun basis
data yang berbasis komputerisasi.
DBMS (Database
Management system) ini juga dapat membantu dalam memelihara serta
pengolahan data dalam jumlah yang besar, dengan menggunakan DBMS bertujuan
agar tidak dapat menimbulkan kekacauan dan dapat dipakai oleh user sesuai
dengan kebutuhan.
DBMS ialah
perantara untuk user dengan basis data, untuk dapat berinteraksi dengan DBMS
dapat memakai bahasa basis data yang sudah di tentukan oleh perusahaan DBMS.
Bahasa basis data umumnya terdiri dari berbagai macam instruksi yang
diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat di proses oleh DBMS.
Perintah
atau instruksi tersebut umumnya ditentukan oleh user, adapun bahasa yang
digunakan dibagi kedalam 2 (dua) macam diantaranya sebagaimana di bawah ini:
1.
DDL (Data Definition Language)
Yang
pertama adalah bahasa DDL atau kepanjangannya Data Definition Languange,
yaitu dipakai untuk menggambarkan desain dari basis data secara menyeluruh.
DDL (Data Definition Language) dapat dipakai untuk membuat tabel
baru, memuat indeks, maupun mengubah tabel. Hasil dari kompilasi DDL akan
disimpan di kamus data. Itulah definisi dari DDL.
2.
DML (Data Manipulation Language)
Dan
yang kedua adalah DML atau kepanjangannya Data Manipulation Language,
yaitu dipakai untuk memanipulasi daan pengambilan data pada suatu basis data,
misalnya seperti penambahan data yang baru ke dalam suatu basis data, menghapus
data pada suatu basis data dan mengubah data pada suatu basis data. Itulah
definisi dar DML.
Macam-macam
atau contoh DBMS (Database management system)
Adapun
beberapa contoh dari DBMS, diantaranya seperti di bawah ini:
1.
MySQL
Kelebihannya:
Free/gratis.
Selalu
stabil dan cukup tangguh.
Keamanan
yang cukup baik.
Sangat
mendukung transaksi, dan dukungan dari banyak komunitas.
Sangat
fleksisbel dengan barbagai macam program.
Perkembangan
yang cepat.
Kekurangannya:
Kurang
mendukung koneksi bahasa pemerograman misalnya seperti Visual Basic (VB),
Foxpro, Delphi sebab koneksi ini dapat menyebabkan field yang dibaca harus
sesuai dengan koneksi bari bahasa pemerograman visual tersebut.
Data
yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung widowing Function.
2.
Oracle
Kelebihannya:
Terdapat
beragan fitur yang bisa memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi atau
perusahaan yang besar.
Bisa
mendayaggunakan lebih dari satu server dan penyimpanan data dengan cukup mudah.
Performa
pemrosesan transaksi yang sangat tinggi.
Kekurangannya:
Pemakaiannya
membutuhkan dana atau biaya karena mahal dan diperlukan DBA yang cukup
handal sebab DBMS ini cukup rumit.
3.
Microsoft SQL server
Kelebihannya:
DBMS
ini sangat cocok untuk perusahaan mikro, menengah hingga perusahaan besar
karena mampu mengelola data yang besar.
Mempunyai
kelebihan untuk men-manage user serta
tiap user-nya dapat diatur hak aksesnya terhadap pengaksesan database
oleh DBA.
Tingkat
pengamanan datanya sangat baik.
Dapat
melakukan atau memiliki back-up, recovery, dan rollback data.
Kelebihan
lainnya mempunyai kemampuan membuat database mirroring dan
juga culustering.
Kekurangannya:
Hanya
bisa berjalan pada platform OS (Operasi system) Microsoft windows.
Perangkat
lunak (software) ini berilisensi dan tentunya pemakaiannya
membutuhkan biaya yang tergolong cukup mahal.
Itulah
beberapa contoh dari DBMS.
Berikut
ini beberapa tujuan DBMS
Tujuannya:
Dapat
digunakan secara bersama.
Kecepatan
serta kemudahan dalam mengakses data.
Efisiensi
ruang penyimpanan data.
Untuk
menangani data dalam jumlah yang besar atau banyak.
Untuk
menghilangkan duplikasi dan juga inkonsistensi data.
Untuk
keamanan data.
Dan
lain-lain.
Dan
inilah komponen DBMS (Database Management System)
DBMS
biasanya mempunyai komponen fungsional (modul), diantaranya sebagaimana di
bawah ini:
File
Manager adalah mengelola ruang didalam suatu disk dan juga struktur data
yang digunakan untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan didalam suatu
disk.
Database
Manager adalah menyediakan interface antar data low – level yang terdapat
pada basis data dengan program aplikasi serta query yang diberikan ke suatu
sistem.
Query
Processor adalah menterjemahkan perintah dalam bahasa query ke instruksi
low – level yang dapat dimengerti database manager.
DML
Precompiler adalah mengkonversi pernyataan atau perintah DML, yang
ditambahkan dalam suatu program aplikasi kepemangin prosedur normal dalam
bahasa induk.
DDL
Compiler adalah yang mengkonversi berbagai perintah DDL ke dalam
sekumpulan tabel yang mengandung meta data.
Pengertianku,
2015. “ pengertian dbs dan contohnnya”, http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-dbms-dan-contohnya-lengkap.html,diakses
pada, 13 oktober 2018 jam 11.20.
Basis
Data Relasional merupakan suatu cara untuk mengelola data secara fisik kedalam
memori. Basis Data Relasional ditemukan oleh E.F.Codd. Basis Data Relasional
merupakan tael dua dimensi, dimana
terdiri lajur mendatar, disebut dg baris data
(row/record) dan lajur vertikalyang disebut dg kolom (column/field).
Database juga memiliki kelebihan
dan kelemahan tersendiri,
seperti data lebih terintegrasi sebagai kelebihan dan tambahan biaya sebagai
kelemahan.
Untuk menerapkan sebuah basis data (yg terdiri atas sejumlah tabelyang saling berhubungan), dibutuhkan perangkat lunak (software)khusus . Perangkat lunak ini disebut Sistem Pengelola Basis Data (DBMS). seperti;dBase III+, MS-Acces, Borland-Paradox, Oracle. Prinsippemakaian semua perangkat lunak tsb hampir sama, hanya pada teknispemakaian dan kelengkapan fungsi (feature) yang dimiliki masing-masingperangkat lunak yang berbeda.
Berikut
adalah karakteristik Basis Data yang baik:
·
Struktur basis data
(tabel-tabel & relasi antar tabel) lebih kompak
·
Struktur masing-masing tabel lebih efisien & sistematis.
·
Kebutuhan ruang penyimpanan data lebih efisien.
·
Semakin kecil ukuran tabel, maka akan semakin cepat operasibasis
data yang kita lakukan. Karena data yang diambil tidak terlalu besar
ukurannya.
·
Salah satu cara untuk mengukur efisiensi database yaitu dengan sedikitnya
redundansi data (data rangkap).
·
Tidak ada ambiguitas data di semua tabel dalam basis
data, sehingga penggunaan memori dapat dimanfaatkan secara efisien.
Bit
: Ukuran terkecil data dalam sebuah komputer. Bit biasanya hanyalah
merupakan pilihan antara 0 dan 1. Dimana 0 biasanya berarti ‘Off’ dan 1 berarti
‘On’. Pada akhirnya komputer akan mengkombinasikan kedua pilihan tersebut
menjadi format digital yang lebih kompleks untuk merepresentasikan data.
Field
adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti, maka jika terdapat
field misalnya seperti NomerBarang atau NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam
field tersebut harus yang berkaitan dengan nomer barang dan nama barang. Atau
definisi field yang lainnya yaitu tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu
tabel untuk mengisikan nama-nama (data) field yang akan di isikan.
Record
adalah kumpulan field yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam
satuan baris. Tabel adalah merupakan kumpulan dari beberapa record
dan juga field. File adalah terdiri dari record-record yang
menggambarkan dari satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya seperti file nama
barang berisikan data tentang semua nama barang yang ada. Data
adalah kumpulan fakta atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian
masalah dalam bentuk informasi. Pengertian basis data (database)
adalah basis data yang terdiri dari dua kata, yaitu kata basis dan data.
Basis dapat di artikan markas ataupun gudang, maupun tempat berkumpul.
Apa
itu filed dan record?
Lalu data
adalah kumpulan fakta yang mewakili suatu objek, misalnya seperti manusia,
barang dan sebagainya yang direkam ke dalam bentuk huruf, angka, simbol, teks,
bunyi, gambar ataupun kombinasinya. Jadi dapat disimpulkan basis data adalah
kumpulan terorganisasi dari data-data yang saling berhubungan sedemikian rupa
sehingga dapat dengan mudah disimpan, dimanipulasi, dan dipanggil oleh
pemakainya. Dan Karakter atau character adalah merupakan suatu
bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun
karakter khusus (special characters) yang membentuk suatu item data atau field.
Daftar
Pustaka
Anonym,
2011. “pengertian database rasional”, http://duniasisteminformasi.blogspot.com/2011/08/pengertian-database-relasional-atau.html,
diakses pada 13 oktober 2018, jam 11.26.
Anonym,
2014. “ pengertian fieldrecord table filr data dan basis data”, http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-field-record-table-file-data-dan-basis-data-lengkap.html,
diakses pada 13 oktober 2018, jam 11.31
Komentar
Posting Komentar