DATABASE MANAGEMENT
Nama : Cicha Dwi Anjasmara
NIM : 43116010235
Mata
Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen
Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali,
MM, CMA
Universitas : UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
DBMS adalah singkatan dari “Database
Management System” yaitu sistem penorganisasian dan sistem pengolahan
Database pada komputer. DBMS atau database management system ini
merupakan perangkat lunak (software) yang dipakai untuk
membangun basis data yang berbasis komputerisasi.
DBMS (Database Management system) ini
juga dapat membantu dalam memelihara serta pengolahan data dalam jumlah yang
besar, dengan menggunakan DBMS bertujuan agar tidak dapat menimbulkan
kekacauan dan dapat dipakai oleh user sesuai dengan kebutuhan.
DBMS ialah perantara untuk user dengan basis data,
untuk dapat berinteraksi dengan DBMS dapat memakai bahasa basis data yang sudah
di tentukan oleh perusahaan DBMS. Bahasa basis data umumnya terdiri dari
berbagai macam instruksi yang diformulasikan sehingga instruksi tersebut dapat
di proses oleh DBMS.
Perintah atau instruksi tersebut umumnya ditentukan
oleh user, adapun bahasa yang digunakan dibagi kedalam 2 (dua) macam
diantaranya sebagaimana di bawah ini:
1. DDL (Data Definition Language)
Yang pertama adalah bahasa DDL atau
kepanjangannya Data Definition Languange, yaitu dipakai untuk
menggambarkan desain dari basis data secara menyeluruh. DDL (Data
Definition Language) dapat dipakai untuk membuat tabel baru, memuat
indeks, maupun mengubah tabel. Hasil dari kompilasi DDL akan disimpan di kamus
data. Itulah definisi dari DDL.
2. DML (Data Manipulation Language)
Dan yang kedua adalah DML atau kepanjangannya Data
Manipulation Language, yaitu dipakai untuk memanipulasi daan pengambilan
data pada suatu basis data, misalnya seperti penambahan data yang baru ke dalam
suatu basis data, menghapus data pada suatu basis data dan mengubah data pada
suatu basis data. Itulah definisi dar DML.
Macam-macam atau contoh DBMS (Database
management system)
Adapun beberapa contoh dari DBMS, diantaranya seperti
di bawah ini:
1. MySQL
Kelebihannya:
- Free/gratis.
- Selalu stabil dan cukup tangguh.
- Keamanan yang cukup baik.
- Sangat mendukung transaksi, dan dukungan dari
banyak komunitas.
- Sangat fleksisbel dengan barbagai macam program.
- Perkembangan yang cepat.
Kekurangannya:
- Kurang mendukung koneksi bahasa pemerograman
misalnya seperti Visual Basic (VB), Foxpro, Delphi sebab koneksi ini dapat
menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi bari bahasa
pemerograman visual tersebut.
- Data yang dapat ditangani belum besar dan belum
mendukung widowing Function.
2. Oracle
Kelebihannya:
- Terdapat beragan fitur yang bisa memenuhi
tuntutan fleksibilitas dari organisasi atau perusahaan yang besar.
- Bisa mendayaggunakan lebih dari satu server dan
penyimpanan data dengan cukup mudah.
- Performa pemrosesan transaksi yang sangat tinggi.
Kekurangannya:
- Pemakaiannya membutuhkan dana atau biaya
karena mahal dan diperlukan DBA yang cukup handal sebab DBMS ini cukup
rumit.
3. Microsoft SQL server
Kelebihannya:
- DBMS ini sangat cocok untuk perusahaan mikro,
menengah hingga perusahaan besar karena mampu mengelola data yang besar.
- Mempunyai kelebihan untuk men-manage user serta
tiap user-nya dapat diatur hak aksesnya terhadap
pengaksesan database oleh DBA.
- Tingkat pengamanan datanya sangat baik.
- Dapat melakukan atau memiliki back-up,
recovery, dan rollback data.
- Kelebihan lainnya mempunyai kemampuan membuat
database mirroring dan juga culustering.
Kekurangannya:
- Hanya bisa berjalan pada platform OS
(Operasi system) Microsoft windows.
- Perangkat lunak (software) ini
berilisensi dan tentunya pemakaiannya membutuhkan biaya yang tergolong
cukup mahal.
Itulah beberapa contoh dari DBMS.
Berikut ini beberapa tujuan DBMS
Tujuannya:
- Dapat digunakan secara bersama.
- Kecepatan serta kemudahan dalam mengakses
data.
- Efisiensi ruang penyimpanan data.
- Untuk menangani data dalam jumlah yang besar atau
banyak.
- Untuk menghilangkan duplikasi dan juga
inkonsistensi data.
- Untuk keamanan data.
- Dan lain-lain.
Dan inilah komponen DBMS (Database Management
System)
DBMS biasanya mempunyai komponen fungsional (modul),
diantaranya sebagaimana di bawah ini:
- File Manager adalah mengelola ruang
didalam suatu disk dan juga struktur data yang digunakan untuk
merepresentasikan informasi yang tersimpan didalam suatu disk.
- Database Manager adalah menyediakan
interface antar data low – level yang terdapat pada basis data dengan
program aplikasi serta query yang diberikan ke suatu sistem.
- Query Processor adalah menterjemahkan
perintah dalam bahasa query ke instruksi low – level yang dapat dimengerti
database manager.
- DML Precompiler adalah mengkonversi
pernyataan atau perintah DML, yang ditambahkan dalam suatu program
aplikasi kepemangin prosedur normal dalam bahasa induk.
- DDL Compiler adalah yang mengkonversi
berbagai perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang mengandung meta data.
Basis Data Relasional merupakan suatu
cara untuk mengelola data secara fisik kedalam memori. Basis Data Relasional
ditemukan oleh E.F.Codd. Basis Data Relasional merupakan tael dua dimensi,
dimana terdiri lajur mendatar, disebut dg baris data
(row/record) dan lajur vertikalyang disebut dg kolom (column/field).
Database juga memiliki kelebihan
dan kelemahan tersendiri, seperti data lebih
terintegrasi sebagai kelebihan dan tambahan biaya sebagai kelemahan.
Untuk menerapkan sebuah basis data (yg terdiri atas sejumlah tabelyang saling berhubungan), dibutuhkan perangkat lunak (software)khusus . Perangkat lunak ini disebut Sistem Pengelola Basis Data (DBMS). seperti;dBase III+, MS-Acces, Borland-Paradox, Oracle. Prinsippemakaian semua perangkat lunak tsb hampir sama, hanya pada teknispemakaian dan kelengkapan fungsi (feature) yang dimiliki masing-masingperangkat lunak yang berbeda.
Berikut adalah karakteristik Basis Data
yang baik:
·
Struktur basis data
(tabel-tabel & relasi antar tabel) lebih kompak
·
Struktur masing-masing tabel lebih efisien & sistematis.
·
Kebutuhan ruang penyimpanan data lebih efisien.
·
Semakin kecil ukuran tabel, maka akan semakin cepat operasibasis
data yang kita lakukan. Karena data yang diambil tidak terlalu besar
ukurannya.
·
Salah satu cara untuk mengukur efisiensi
database yaitu dengan sedikitnya redundansi data (data rangkap).
·
Tidak ada ambiguitas data di semua tabel dalam basis
data, sehingga penggunaan memori dapat dimanfaatkan secara efisien.
Bit : Ukuran terkecil data
dalam sebuah komputer. Bit biasanya hanyalah merupakan pilihan antara 0 dan 1.
Dimana 0 biasanya berarti ‘Off’ dan 1 berarti ‘On’. Pada akhirnya komputer akan
mengkombinasikan kedua pilihan tersebut menjadi format digital yang lebih
kompleks untuk merepresentasikan data.
Field adalah kumpulan dari karakter yang
membentuk satu arti, maka jika terdapat field misalnya seperti NomerBarang atau
NamaBarang, maka yang dipaparkan dalam field tersebut harus yang berkaitan
dengan nomer barang dan nama barang. Atau definisi field yang lainnya yaitu
tempat atau kolom yang terdapat dalam suatu tabel untuk mengisikan nama-nama
(data) field yang akan di isikan.
Record adalah kumpulan field
yang sangat lengkap, dan biasanya dihitung dalam satuan baris. Tabel
adalah merupakan kumpulan dari beberapa record dan juga field. File
adalah terdiri dari record-record yang menggambarkan dari satu
kesatuan data yang sejenis. Misalnya seperti file nama barang berisikan data
tentang semua nama barang yang ada. Data adalah kumpulan fakta
atau kejadian yang digunakan sebagai penyelesaian masalah dalam bentuk
informasi. Pengertian basis data (database) adalah basis data
yang terdiri dari dua kata, yaitu kata basis dan data. Basis dapat di artikan
markas ataupun gudang, maupun tempat berkumpul.
Apa itu filed dan record?
Lalu data adalah kumpulan fakta yang
mewakili suatu objek, misalnya seperti manusia, barang dan sebagainya yang
direkam ke dalam bentuk huruf, angka, simbol, teks, bunyi, gambar ataupun
kombinasinya. Jadi dapat disimpulkan basis data adalah kumpulan terorganisasi
dari data-data yang saling berhubungan sedemikian rupa sehingga dapat dengan
mudah disimpan, dimanipulasi, dan dipanggil oleh pemakainya. Dan Karakter
atau character adalah merupakan suatu bagian data yang terkecil, dapat
berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter khusus (special characters)
yang membentuk suatu item data atau field.
DAFTAR PUSTAKA
Pengertianku, 2015. “ pengertian
dbs dan contohnnya”, http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-dbms-dan-contohnya-lengkap.html,diakses
pada, 13 oktober 2018 jam 11.20.
Dunia sistem informasi, 2011.
“pengertian database rasional”, http://duniasisteminformasi.blogspot.com/2011/08/pengertian-database-relasional-atau.html,
diakses pada 13 oktober 2018, jam 11.26.
Pengertianku,
2014. “ pengertian fieldrecord table filr data dan basis data”, http://www.pengertianku.net/2014/12/pengertian-field-record-table-file-data-dan-basis-data-lengkap.html, diakses pada 13 oktober 2018,
jam 11.31
Komentar
Posting Komentar